Wan Zul
Berdosakah diriku, terpaksa melepaskan
Cintamu yang serapuh dahan nan kering usang
Yang akhirnya kan patah, terhempas gemeretap
Oh sungguh memilukan
Tak dapat ku bayangkan
Seribu kali sayang, sangkaku kan ke mati
Cerita kasih kita rupanya seketika
Setelah merelakan, setelah kau bisikkan
Segugus janji-janji
Tergamak kau mungkiri
Apakah sebenar yang terjadi
Hingga kau bersikap demikian
Sedangkan kau sesungguhnya percaya
Kasihku tak berbelah bagi...
Aduhai... tak sanggup ku kenangkan
Semua telah nyata
Cintamu gurauan
Datang dan hilang semahu hatimu
Itulah falsafah pegangan cintamu
Namun harus kau ingat
Hati yang manakah
Selamanya kan sabar
Apakah sebenar yang terjadi
Hingga kau bersikap demikian
Sedangkan kau sesungguhnya percaya
Kasihku tak berbelah bagi...
Aduhai... tak sanggup ku kenangkan
Semua telah nyata
Cintamu gurauan
Datang dan hilang semahu hatimu
Itulah falsafah pegangan cintamu
Namun harus kau ingat
Hati yang manakah
Selamanya kan sabar
Seribu kali sayang, sangkaku kan ke mati
Cerita kasih kita rupanya seketika
Setelah merelakan, setelah kau bisikkan
Segugus janji-janji, tergamak kau mungkiri
Segugus janji-janji, tergamak kau mungkiri